Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak Lanjutan
Dosen :
Nyimas Sofiah, S.Kom, MM, M. Kom
Disusun
oleh:
Nama : Suparji
Nim : 141420010
Program Studi :
Teknik Informatika
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
2016
ANALISIS RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI MA NURUL HIKMAH BANYUASIN 1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi
besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta
dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku
atas biaya sendiri. (https://id.wikipedia. org/wiki/Perpustakaan).
Dewasa
ini perpustakaan di berbagai sekolah yang ada di Indonesia umumnya dalam
mengelola perpustakaan hanya menggunakan cara yang konfensional. Hal ini
menimbulkan permasalahan yang sering terjadi misalnya data identitas buku-buku tidak tersimpan
dengan rapi, anggota yang ingin meminjam buku terkesan lama dalam hal
pelayanan. Dengan pelayanan yang konvensional data peminjam maupun yang jatuh
tempo tidak secara otomatis terdeteksi dengan cepat dan tepat. Keadaan ini juga
terjadi di perpustakaan MA Nurul Hikmah Banyuasin 1. Proses-proses yang
dilakukan di perpustakaan sekolah ini masih manual hal tersebut menyebabkan
lambatnya dalam pencarian data, layanan sirkulasi maupun pembuatan laporan.
Untuk memenuhi pelayanan yang baik dan efisien terhadap para anggotanya,
perpustakaan memerlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu para anggota
dalam mencari informasi/referensi tentang data-data buku yang diperlukan.
Suatu
perpustakaan juga membutuhkan suatu sistem untuk mengumpulkan data, mengolah
data, menyimpan data, melihat kembali data dan menyalurkan infomasi yang baik,
salah satunya adalah memiliki keakuratan data yang tinggi. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, usaha yang harus dilakukan perpustakaan adalah pemanfaatan
teknologi informasi seperti komputer beserta program-program aplikasi lainnya
disamping peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan sistem. Hal tersebut
diharapkan dapat memperbanyak jumlah anggota. Selain itu juga dapat membantu
petugas perpustakaan dalam pengolahan data dan penyusunan laporan secara cepat
dan akurat.
Melihat permasalahan di atas maka penilis
tertarik untuk membuat laporan tentang “Analisis Rancang Bangun Sistem
Informasi Perpustakaan Di MA Nurul
Hikmah Banyuasin 1”.
2.
Identifikasi Masalah
Untuk
memperjelas permasalahan yang timbul maka saya mencoba memformulasikannya ke
dalam bentuk perumusan masalah. Berikut ini akan diuraikan tentang hal-hal yang
menjadi penyebab timbulnya masalah yang dapat menimbulkan kebutuhan untuk
merancang sistem baru :
a.
Pada
proses sirkulasi (peminjaman dan pengembalian), pendaftaran anggota dan
penelusuran buku masih dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan kurang
cepat dan kurang akurat di dalam proses pelayanan terhadap anggota, pembuatan
laporan dan kegiatan lainnya yang saling berhubungan.
b.
Masih
banyak penyimpanan data yang tidak teratur dan terdapatnya beberapa data yang
sama (redundancy)
3. Batasan Masalah
Untuk
memudahkan pekerjaan serta membatasi pekerjaan yang akan diselesaikan guna
menghindari adanya kegiatan diluar tujuan yang akan dicapai, sehingga dalam
pembuatan sistem informasi perpustakaan MA NURUL HIKMAH BANYUASIN 1 diperlukan
suatu batasan masalah. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran Anggota yang
dimaksud adalah proses yang dilakukan untuk memasukkan data calon anggota.
2. Proses Sirkulasi, bagian ini
hanya mencakup:
a.
Peminjaman:
pada proses ini hanya mencakup peminjaman buku yang dilakukan oleh anggota
sesuai dengan persyaratan peminjaman.
b.
Pengembalian:
ada proses ini hanya mencakup penanganan pengembalian buku secara utuh (tidak
mencakup pengembalian buku dalam keadaan rusak atau hilang).
3. Pendaftaran Buku: Proses
yang dilakukan untuk memasukkan data buku baru (buku sudah melalui proses
pengklasifikasian dan pengkodean)
3. Proses Penelusuran Buku: Penelusuran
buku hanya berdasarkan judul buku. Apabila siswa tidak menemukan buku pada raknya
dapat menanyakannya kepada petugas.
4. Proses Pembuatan Laporan
a. Laporan anggota per tahun
b. Laporan buku per semester
c. Laporan sirkulasi per bulan
4.
Tujuan dan manfaat Penelitian
Adapun maksud
dari tujuaan penilisan yaitu :
1.
Untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah rekayasa perangkat lunak
lanjutan.
2.
Membuat
aplikasi sistem informasi perpustakaan sehingga diharapkan dapat menghasilkan
laporan-laporan yang lebih baik dan informasi yang lebih akurat
Adapun manfaatnya yaitu:
1.
Dengan sistem yang baru maka proses sirkulasi dan proses penelusuran
dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
2.
Sistem mampu memberikan pelayanan yang lebih baik yang akhirnya dapat
memuaskan para anggota dan petugas perpustakaan.
B. LANDASAN TEORI
1. Sistem Informasi Perpustakaan
Perpustakaan secara umum bertujuan untuk melakukan layanan informasi
literal kepada masyarakat. Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya.
Karena tujuannya memberi layanan informasi literal kepada masyarakat, maka tugas
pokok adalah:
a.
Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku
dan nonbuku sebagai sumber informasi.
b.
Mengolah dan merawat pustaka.
c.
Memberikan layanan bahan pustaka
2. Konsep Dasar Aplikasi Berbasis Dekstop
Desktop base merupakan suatu aplikasi yang dapat berjalan
sendiri atau independen tanpa menggunakan browser atau koneksi Internet di suatu
komputer dengan operating sistem tertentu. Biasanya aplikasi desktop ini
harus di install terlebih dahulu serta filenya berekstensi .exe. (http://zainularifin.com/ perbedaan-aplikasi-berbasis-web-dan-desktop).
Semua aplikasi yang ada di laptop atau komputer dimana bila dijalankan
tidak perlu menggunakan jaringan internet itu tergolong desktop base.
Tetapi jika ada aplikasi di laptop yang jika dijalankan menggunakan jaringan
internet itu tergolong web base.
a) Keunggulan
ü lebih cepat, karena desktop base tidak
membutuhkan waktu tambahan dalam mencompile barisan kode pemrograman
ü Proses pengamanan pada Dekstop lebih
mudah daripada Web, karena Web hubungannya langsung ke dunia luar, dan resiko
keamanannya pun menyangkut proses online.
ü Tidak mudah diserang hacker karena
aplikasi tersebut diinstall di tiap komputer. Jadi untuk menjahili aplikasi
harus mengambil ke komputer yang terinstall aplikasi tersebut.
ü Dekstop lebih memudahkan user dari
segi guna, dimana dengan jumlah komponen yang lebih banyak dan bervariasi
disbanding Web.
b) Kelemahan
ü Hanya dapat diaksesnya lewat komputer
saja, dan harus menginstal terlebih dahulu untuk setiap aplikasi
ü Butuh spesifikasi komputer yang
selaras dengan kebutuhan sistem. semakin rumit aplikasi semakin butuh
spesifikasi komputer yang tinggi. Karena proses dijalankan pada komputer
bersangkutan.
ü Tidak dapat diinstall diberbagai macam
Sistem Operasi.
3.
Visual Basic
Visual BASIC
(Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code)
merupakan Bahasa pemrograman
Integrated Development Environment (IDE), yaitu bahasa pemrograman visual yang
digunakan untuk membuat program aplikasi atau software berbasis sistem operasi
Microsoft Windows, dengan menggunakan model pemrograman Common Object
Model(COM) visual basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC yang
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer bebasis grafik dengan cepat.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman VB para progammer dapat membangun
aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang di sediakan VB.
4. SQL SERVER
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL
yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh
Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang
memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang
dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft
SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan
protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga
mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk
bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah
kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Server).
5. DATABASE
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur
dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di
antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut
istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel
6. Alat Bantu Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem merupakan cara untuk memudahkan dalam melakukan
perancangan perangkat lunak. Dimana tujuan dari pemodelan ini adalah untuk
memahami perilaku sistem yang akan dirancang dengan lebih mendetail dan
menggambarkan sistem secara lengkap dan sederhana sehingga dapat digunakan
untuk menjelaskan jalannya sistem. Alat bantu (tools) yang digunakan dalam
menganalisis dan merancang perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:
a) Diagram Arus Data (Work flow)
Data Flow Diagram adalah suatu diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas. Work flow
sangat mirip dengan Flowchart. Work
flow merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja
suatu sistem
b)
Diagram Konteks
Diagram konteks
adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup
suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem
(http://kapanpunbisa.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-diagram-konteks.html)
c)
Entitas Relasi Diagram(ERD)
ERD
merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol.
d)
Kamus Data (data dictionary)
Kamus data adalah
suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database.
Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard
copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau
sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah
mempergunakan kamus data yang berbasis komputer. Pada kamus data berbasis
komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data
Description Language (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau
peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan
formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data
C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan,
dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi
juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang
sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha
yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang
memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari
berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian.
Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Model pengembangan software yang
diperkenalkan oleh Winston Royce pada tahun 70-an. Pengembangan dengan model
ini adalah hasil adaptasi dari pengembangan perangkat keras, karena pada waktu
itu belum terdapat metodologi pengembangan perangkat lunak yang lain.
Metode Waterfall adalah suatu proses
pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai
terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan,
pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian (https://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian)
1. Penelitian Kepustakaan
a. Quatasi, yaitu pengambilan sumber data pustaka
tanpa mengubah kata-kata asli dari penulis atau pengarang sumber data yang
bersangkutan.
b. Parphase,
yaitu mengutip dari suatu bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
c. Summari,
yaitu pengambilan data pustaka dengan memendekan atau meringkas dengan
menggunakan kata-kata sendiri.
2. Metodologi Kerja
Berdasarkan uraian di atas metodologi penelitian yang digunakan
adalah metode pengembangan waterfall, untuk lebih jelasnya alur pengembangan
waterfall dapat dilihat pada gambar berikut.
a. Requiremen
(analisis kebutuhan):
Dalam langakah
ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap
ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi literatur. Seseorang
system analisis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga
akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang
diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user
requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan
user dalam pembuatan sistem. Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system
analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
b. Design System
(design sistem)
Proses design
akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang
dapat diperkirakan sebelum dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur
data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah
yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
Design sistem yang digunakan adalah teknik analisis terstruktur dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Analisis
·
Analisis
sistem yang sudah berjalan (work flow):
Workflow adalah sebuah software yang digunakan untuk
menjalankan suatu proses bisnis secara elektronik, dimana didalamnya terdapat
proses/fungsi menjalankan tugas-tugas ke bagian-bagian terkait untuk dikerjakan
·
DFD:
Dfd adalah suatu diagram
yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data pada suatu
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas. Dfd sangat
mirip dengan Flowchart.
·
ERD:
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol
·
KAMUS
DATA:
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
2. Desain:
·
Desain
input
·
Desain
output
·
Desain
menu
3. Tampilan Program
c. Coding & Testing (penulisan sinkode program / implemention)
Coding
merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.Dilakukan
oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user.
Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
sistem.Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini.
Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap
system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
d. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)
Tahapan ini
bisa dikatakan final dalam pembuatan
sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka
sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.
e. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)
Perangkat
lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan.
Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus
menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional
D. PERANCANGAN
SISTEM
1.
ANALISIS
2.
Kamus Data
Kamus data
adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai
dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama
tentang input, output, dan komponen data
strore.
Kamus data dari sistem informasi
Perpustakaan di MA Nurul Hikmah Banyuasin 1 adalah sebagai berikut:
1.
Nama Arus Data
: Formulir Pendaftaran
Alias
: -
Bentuk
: Dokumen
Arus Data
: Anggota - Proses 1.1
Struktur Data : NIS, Nama, Alamat, No_Telp,
Jenis_Kelamin, Kelas
2.
Nama Arus Data
: Kartu Anggota
Alias
: -
Bentuk : Dokumen
Arus Data : Proses 1.2 - Proses 1.3 – Anggota
Struktur Data : NIS, Nama, Kelas, No_Telp, Alamat, Jenis_Kelamin, Masa_Berlaku
3.
Nama Arus Data :
Data Anggota
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
Anggota
Struktur Data : NIS, Nama, No_Telp, Jenis_Kelamin,
Kelas, Alamat
4.
Nama Arus Data : Data Buku
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
-
Struktur Data : Kd_Buku, Judul_Buku, Pengarang, Penerbit Jilid, Thn_Terbit, Stok,
LetakSimpan
5.
Nama Arus Data : Data Peminjaman
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
Anggota – Proses 2.1 – Proses 2.2 – Anggota Struktur Data : KdPinjam, NIS, Nama, Kd_Buku,
Judul_Buku,
TglPinjam, JmlPinjam, TotalPinjam
6.
Nama Arus Data :
Data Pengembalian
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data : Anggota – Proses 3.1 – Proses 3.2 – Proses 3.3 -
Anggota
Struktur Data : KdKembali, KdPinjam, NIS, Nama Kd_Buku, TglKembali,
Terlambat, JmlKembali, Denda, Bayar,
Kembalian
7.
Nama Arus Data :
Laporan Anggota
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
Proses 1.4 –pegawai
Struktur Data : Nama, NIS, Kelas, Alamat,
Jenis_Kelamin, No_Telp
8.
Nama Arus Data :
Laporan Peminjaman
Alias :
-
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
Proses 2.3 – pegawai
Struktur Data : KdPinjam, Nama, NIS, Kd_Buku, Judul_Buku, TglPinjam, JmlPinjam, TotalPinjam
9.
Nama Arus Data :
Laporan Pengembalian
Alias : -
Bentuk :
Dokumen
Arus Data :
Proses 3.4 – pegawai
Struktur Data : KdKembali, KdPinjam, NIS, Nama,
Kd_Buku, TglKembali, Terlambat, JmlKembali, Denda, Bayar, Kembalian
3. DESAIN
a. Desain input
Perancangan input diperlukan untuk menghasilkan informasi, dimana
perancangan input menghasilkan perancangan bentuk dokumen dasar yang akan
digunakan untuk mendapatkan data dalam perancangan system
1. Desain Input data anggota
2. Desain input data Buku
3. Desain input dan edit data buku
4. Desain
Input Peminjaman
5. Desain input data pengembalian
6. Desain Input Pencarian Buku
b. Desain Output Pendapatan Denda
Perancangan Output merupakan hasil
dari pengolahan data setelah suatu masukan lengkap, dan diproses hingga menghasilkan
keluaran (Output). Dalam perancangan aplikasi ini yang paling penting adalah output
yang dihasilkan harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemakai atau User
1. Output Data Anggota
LOGO
|
MA NURUL HIKMAH
BANYUASIN 1
|
||||||
Laporan Data Anggota
|
|||||||
NIS
|
Nama
|
Jns_kelamin
|
kelas
|
alamat
|
No_tlp
|
Berlaku
|
|
0960001
|
Dede
|
Pria
|
2 IPS
|
Banten
|
08001122
|
10-07-2016
|
|
0960001
|
Nima
|
Wanita
|
2 IPA
|
bukit
|
08001133
|
10-07-2016
|
|
Palembang………
Kepala sekolah
(…………………)
NIP………………
|
|||||||
2. Output laporan peminjaman buku
LOGO
|
MA NURUL HIKMAH
BANYUASIN 1
|
||||||
Laporan Peminjaman Buku
|
|||||||
KD_pnjm
|
NIS
|
Nama
|
Kd-buku
|
Judul
|
Tgl_pinjam
|
Jml
|
|
PN-00011
|
0960003
|
Wahyu
|
Bio001
|
Biologi
|
10-10-2016
|
1
|
|
PN-00012
|
0960001
|
Dede
|
Sej002
|
Sejarah
|
11-10-2016
|
1
|
|
Palembang………
Kepala sekolah
(…………………)
NIP………………
|
|||||||
3. Output Laporan Pengembalian Buku
LOGO
|
MA NURUL HIKMAH
BANYUASIN 1
|
||||||||
Laporan Pengembalian Buku
|
|||||||||
KD_kmbl
|
Tgl_kmbali
|
NIS
|
Nama
|
Kd-bk
|
Judul
|
Jml
|
telat
|
denda
|
bayar
|
PN-00011
|
10-11-2016
|
0960003
|
Wahyu
|
Bio001
|
Biologi
|
1
|
|||
PN-00012
|
11-11-2016
|
0960001
|
Dede
|
Sej002
|
Sejarah
|
1
|
|||
Palembang………
Kepala sekolah
(…………………)
NIP………………
|
4. Output laporan buku yang belom di
kembalikan
LOGO
|
MA NURUL HIKMAH
BANYUASIN 1
|
||||||
Laporan Peminjaman Buku
|
|||||||
KD_pnjm
|
Tgl-pnjm
|
NIS
|
Nama
|
Kd
buku
|
Judul
|
Jml
|
|
PN-00011
|
10-10-2016
|
0960003
|
Wahyu
|
Bio001
|
Biologi
|
1
|
|
PN-00012
|
11-10-2016
|
0960001
|
Dede
|
Sej002
|
Sejarah
|
1
|
|
Palembang………
Kepala sekolah
(…………………)
NIP………………
|
|||||||
0 komentar:
Posting Komentar